Saya pernah bertanya pada teman seorang HRD, apa rahasia dan misteri wawancara bisnis yang berhasil. Teman saya menjawab ringan, HANYA SATU, PERHATIAN PENUH TERHADAP ORANG YANG SEDANG BERBICARA PADA ANDA, ITU SANGAT PENTING, TIDAK ADA HAL LAIN!Saya jadi termenung, saya ingat keponakan saya berkata bahwa mamanya mencintai dirinya.
Dengan meledek saya bertanya, "ahh masa?"
Keponakan saya kemudian menjawab sambil tertawa, dia bilang, "ya iya lah mama sayang sama Indah, karena setiap kali aku pulang sekolah dan memanggil mama, pasti deh mama selalu menghentikan apapun yang mama lagi kerjakan, walaupun pada saat mama lagi masak.
Kemudian mama akan mendengarkan cerita Indah di sekolah sampai selesai".
Hmm...ternyata mendengar adalah sebuah perbuatan yang ringan tapi menyenangkan :)
Komunikasi adalah proses transformasi message (pesan) dari komunikator kepada komunikan, tetapi seni berkomunikasi bukanlah seni berbicara melaikan seni mendengar, seorang ahli komunikasi adalah orang yang ahli mendengarkan bukan orang yang ahli berbicara, ... mengapa?
ReplyDeleteKarena dengan mendengarkan kita akan mendapatkan ilmu atau informasi baru, dengan mendengarkan kita akan dengan mudah memahami lawan bicara kita, dan dengan mendengarkan kita akan dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan tempat kita berada.
Itu sebabnya Tuhan menciptakan 2 telinga dan 1 mulut, agar kita lebih banyak mendengarkan dari pada berbicara.
Seorang teman yang menyenangkan adalah good listener bukan good speaker, karena good listener dapat menampung semua keluh kesah atau berbagai curhat, jadi bila ingin menjadi teman yang menyenangkan bagi siapapun juga termasuk bagi anak-anak kita, jadilah good listener. OK
-salam kenal-
Terima kasih infonya ya
ReplyDeleteinfonya bagus...thnks ya.
ReplyDeleteSangat berterima kasih atas posting ini.. mengingatkan
ReplyDeleteAKHLAK orang tua terhadap anak..