Pages

Monday, June 22, 2009

Jalan2 hemat ke Singapura – Kuala Lumpur (Malaysia)


Setelah sempat menghilang selama beberapa minggu..yang disebabkan karena kerjaan, boss dan tugas lapangan yang bertubi-tubi sehingga membuatku gak ada waktu untuk update blog ini, fyuuuhhh…….maka hari ini aku akan membagi pengalaman jalan-jalan hemat ke Singapura – Kuala lLmpur (Malaysia) ala aku dan temenku yang baru beberapa minggu lalu dijalanin.

Tips pertama, Cari tiket murah

Tips kedua, harus punya NPWP, karena kalo enggak punya NPWP akan dikenakan biaya fiskal sebesar Rp. 2,5 juta.

Tips ketiga yang gak kalah pentingnya, punya jejaring pertemenan yang inggal di singapore dan kuala lumpur, atau bisa dari referensi temen.


Jalan2 hemat Ke Singapura

Sekarang ini biaya ke singapura langsung tanpa lewat Batam jauh lebih murah ketimbang harus mampir ke Batam. Disamping irit waktu, sekarang sudah banyak pilihan penerbangan murah, ada AIR ASIA, VALUAIR, TIGER AIR dsb. Penerbangan yang disebutkan terakhir ini baru akhir Maret 2009 beroperasi di Jakarta

Perjalanan dimulai dengan hunting tiket. Memang diperlukan sedikit kesabaran dan juga keberuntungan untuk mendapat tiket murah. Ketika itu saya dapet tiket murah ke Singapura naik TIGER AIR Rp. 200.000,- ber 2. Berhubung pulangnya tidak melalui Singapura, maka kami harus berburu tiket murah untuk pulang dari Kuala Lumpur.
Ketika itu kami dapet tiket murah untuk pulang dari Kuala Lumpur Rp. 700.000,- berdua dengan AIR ASIA, murah kan?
Total tiket pesawat Jakarta – Singapura, Kuala Lumpur – Jakarta = Rp. 450.000,-/orang

Setelah hunting tiket selesai, kirim email/SMS ketemen (temennya temen) konfirmasi kapan kita nyampe, biar dia yang jemput, hehehehehhehe…..

Di Bandara Soekarno-Hatta, setelah membayar airport Tax Rp.100.000,- lalu ke loket bebas fiskal. Kita tidak perlu membayar fiskal sebesar Rp 2,5 juta karena sudah mempunyai NPWP, tidak sampe 5 menit urusan selesai, langsung ke imigrasi untuk stempel pasport terus masuk keruang tunggu
.

Begitu sampai di Bandara Changi, jangan kaget kalo turunnya bukan di terminal 1 atau 2, karena biasanya yang menggunakan penerbangan promo akan mendarat diterminal budget. Walaupun namanya terminal budget gak kalah bagusnya kok dengan terminal bandara di Jakarta. Jangan lupa ambil brosur yang tersedia dimana-mana.
Keluar dari terminal budget, naiklah shuttle bus ke terminal 2 yang jarak tempuhnya +/- 10 – 15 menit.
Kalau janjian dengan penjemputnya di terminal 1, maka dari terminal 2 naik SKY TRAIN.
Bagi yang baru pertama kali ke Singapore, jangan takut kesasar, karena informasi di sana sangat2 informatif sekali dan tulisannya mudah dibaca dari kejauhan, ikuti saja petunjuknya.


Keluar dari bandara, tinggal tentukan tujuan mau nginep dimana, berhubung kami berdua (saya dengan temen saya) punya temen di Singapura maka kami menginep di appartementnya yang tinggal di depan Luky Plaza (ngirit lagi kan? Hehehhehe)
Bagi yang enggak punya temen di singapura, jangan khawatir, ada banyak tempat menginap di Singapura, dari yang kelas backpacker sampe hotel berbintang 5.
Salah satu penginapan yang saya dapet dari temen, letaknya dibelakang RS Mounth Elizabeth Hospital, Jl. Elok 33 dengan Mrs Lee (orang Indonesia), tarifnya SGD 60 untuk 2 orang/hari, jadi per orang SGD 30, kamarnya ber AC dan ada TV nya
Di Singapore banyak hotspot gratisan, tapi harus reg dulu. Nah, setelah register, wireless@sg akan ngirim usser name dan password ke ponsel kita. Lumayan loh, passwordnya untuk 3 th, hanya saja tiap 5 menit disconnect

Urusan tempat tinggal sudah beres, tinggal urusan jalan-jalan. Berhubung di Singapore hanya 2 hari 1 malem, maka waktu untuk jalan2nya sangatlah sempit sekali.
Maka, kami memutuskan untuk mengunjungi MERLION (patung singa ikon singapore) naik MRT menuju Raffles City.Setelah puas berfoto ria di MERLION, kami berwisata air Singapore Cruiser yaitu menyusuri Sungai Singapura (yang airnya bersih) mulai dari kasawan Clarke Quay sampe ke Boat Quay, harga tiketnya SGD 13. Banyak pemandangan yang bisa dinikmati seperti ada patung Raffles, patung Merlion dan bangunan-bangunan pencakar langit
.

Setelah capek menyusuri sungai singapore yang bersih, acara dilanjut dengan makan siang gratis (makan ayam penyet, hehehehhe..) setelah itu kami naik MRT ke Bugis, yaitu area perbelanjaan yang (katanya) murah, tapi menurutku mahal, karena harga disana rata2 paling murah SGD 10/pcs. Untuk barang elektronik, tempat yang murah yaitu di Sim Lim, daerah elektronik seperti glodoknya jakarta. Harganya jauh lebih murah dari jakarta dan bisa ditawar pula.
Menjelang sore, kami siap2 berangkat ke Kuala Lumpur
.

Sekarang, kita hitung2 pengeluaran di singapore, makan malem (pas nyampe)+MRT+sarapan+naik Sing.River+belanja kaos+berbotol-botol aqua (karena air disana enggak cocok dengan lidahku)+tiket ke Kuala Lumpur = Rp 728.000,- an……wow, jauh dibawah dari budget yang aku siapkan.
Thx to Mas Budi yang telah meluangkan waktu dan memberikan tempatnya untuk kami berdua, serta dengan sabarnya ngadepin ce2 bawel ini


So, now if you want to go to Singapore does not require a lot of money, asal tau caranya saja.

No comments:

Post a Comment