Melajulah Perlahan

Seorang pengusaha muda sedang mengendarai sebuah mobil jaguar yang mengkilap. Tiba-tiba meluncurlah sebuah benda ke arah mobilnya. Sebuah batu! Batu itu langsung menggores badan jaguarnya yang mulus.

Ciiiitt…Sang pengusaha langsung menginjak remnya kuat-kuat. Ia mundur menuju tempat arah batu dilemparkannya. Didatanginya seorang anak sambil meluapkan kemarahan tentang betapa mahalnya mobil itu.

“Maafkan saya, Pak. Sebab saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya melempar batu karena tidak ada seorangpun yang mau berhenti. Kakak saya terjatuh dari kursi roda, dan ia sangat kesakitan. Tapi saya tidak kuat mengangkatnya karena ia terlalu berat buat saya. Saya butuh seseorang untuk membantu saya mengangkatnya,” ujar si anak dengan wajah sangat ketakutan dan airmata berjatuhan diwajahnya.

Sang pengusaha tak mampu berkata-kata lagi. Ia langsung menolong kakak si anak itu. Ketika kembali mengendarai jaguarnya, ia memperlambat laju mobilnya sambil termenung lama. Pelajaran yang diterimanya saat itu lebih mahal dari mobilnya sekalipun.

Dan ia pun berjanji untuk tidak lagi melaju terlalu kencang dalam hidupnya, karena seseorang akan melemparkan batu untuk menarik perhatiannya.