Pages

Tuesday, March 10, 2009

Sekatenan

Maraknya berita di TV tentang sekatenan membuatku teringat kejadian beberapa tahun lalu.
Ketika itu aku dan temenku kejogja dengan tujuan untuk melihat sekatenan, maklumlah di jakarta enggak pernah ada kegiatan seperti itu.
Pagi2 sekali kami naik becak menuju alun utara.
Sesampainya disana kok sepi? Trus kami ke alun2 selatan, sepi juga…….aneh……
Karena capek muter alun2 maka kami memutuskan untuk sarapan pagi di belakang keraton (waktu berangkat belum sarapan).
Kami sarapan di warung dijalan apa aku gak tau, yang jelas jalan tsb sepiiiiii banget, padahal jalan besar.
Yang lewat jalan itu hanya pejalan kaki, becak, motor dan sepeda dimana semuanya harus turun dari kendaraannya alias jalan kaki.
Singkat cerita, temenku ngobrol dengan pemilik warung tsb, dengan bahasa jawa tentunya, sementara aku asyik menyantap makanan.
Tidak berapa lama kemudian temenku menarik tanganku untuk pergi dari situ, padahal sarapanku belum habis.
Dengan terburu-buru kuhabiskan sarapan, trus lanjut jalan lagi.
Dijalan aku bertanya pada temenku, “ada apa sih?”
“Tadi udah kutanya sama ibu pemilik warung tentang sekaten” kata temenku
“trus…..???” tanyaku antusias
Kemudian temenku bercerita…..
“owh dari jakarta to……pantes keliatan banget”
“kenapa bu?”
“gini ya, kalian balik jakarta lagi, nabung yang banyak, trus 3 bulan lagi balik kesini, karena sekatenannya baru nanti 3 bulan lagi”


(kudedikasikan cerita ini untuk temenku sebagai ucapan terimakasih kerena telah membantu selama di jogja)

No comments:

Post a Comment