Ah, Itu 'Gak Penting ..........

Belakangan ini ada sebuah ekspresi yang sedang ngetop,”Ah...itu ga penting!”.
Setiap orang di Jakarta selalu menyisipkan ekspresi itu. Lucunya, ada teori yang mengatakan bahwa orang selalu merasa dirinya penting.

Saya punya cerita begini:

Kemarin, sengaja saya mencoba sebuah salon yang sangat mahal, untuk cuci dan blow. Begitu saya duduk, langsung ada yang menghampiri saya dan menanyakan mau minum apa. Waktu saya bilang saya ingin teh, dengan spesifik mereka bertanya apakah teh yang saya mau pake creme atau enggak dan berapa sendok gula.
Kemudian, datang seorang lelaki yang bertanya, saya mau majalah apa. Apakah majalah lokal atau luar negeri, majalah wanita atau majalah fashion.
Setelah yang mencuci rambut saya berlalu, seorang gadis menghampiri saya dan mengatakan bahwa hair stylist akan segera melayani saya.Dan, 2 menit kemudian rambut saya sudah di-blow.
Hasilnya? Hampir sama dengan hasil blow salon dekat rumah yang harganya separuh dari salon ini...
Lalu apa bedanya? Dengan senyum kecut saya akhirnya mengaku, saya senang di salon mahal ini karena saya merasa begitu penting, semua orang memperhatikan saya. Jadi, teori bahwa setiap orang selalu merasa penting itu adalah baik adanya. Dan memperlakukan semua orang penting pasti baik bagi usaha Anda...Ah, semoga ekspresi “Aah... 'gak penting” akan segera berlalu...